Benarkah Kebanyakan Minum Susu Bisa Bikin Jerawatan

Punya wajah yang mulus, sehat, dan bebas jerawat adalah impian hampir seluruh wanita dan pria. Beberapa ada yang sampai melakukan diet ketat, termasuk menghindari produk susu dan makanan manis bergula. Namun benarkah dua hal tersebut jadi penyebabnya?

Sebuah studi baru menjawabnya. Apa yang kita makan memang bisa mempengaruhi kondisi kulit, termasuk timbulnya jerawat. Namun dalam riset yang dipresentasikan di European Academy of Dermatology and Venereology (EADV) Congress di Madrid tahun ini, disebutkan memang orang yang berjerawat lebih sering mengonsumsi produk susu.

Dilaporkan Health Line, studi ini melihat baik faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi timbulnya jerawat. Riset dilakukan pada lebih dari 6.700 peserta di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa.

Yang dilakukan adalah meninjau exposeome, yakni ukuran dari semua paparan atau ekspos (gaya hidup, pola makan, dan lingkungan) seseorang pada seumur hidupnya dan seberapa besar dampaknya pada kesehatan mereka.

Hasilnya, nyaris 50 persen mereka yang berjerawat mengonsumsi produk susu setiap hari, kemudian ditemukan juga adanya kaitan konsumsi harian minuman manis seperti soda atau jus dan mengonsumsi makanan seperti pastri dan cokelat.

Walau disimpulkan konsumsi hal-hal tersebut tidak benar-benar menyebabkan jerawat, namun mereka terkait. Misalnya, adanya penjelasan kaitan protein dalam susu bisa berdampak pada genetik kulit yang berujung inflamasi atau mempengaruhi produksi minyak yang nantinya akan menimbulkan jerawat.

“Ada dua alasan mengapa susu terkait dengan jerawat, dan saya ingin memulai dengan menyebut sebuah kutipan ‘Gula adalah racun’. Susu mengandung laktosa, yakni sebuah bentuk dari gula. Kami punya banyak bukti, walau mekanismenya pastinya belum jelas bahwa gula menstimulasi terjadinya inflamasi, tak hanya soal jerawat namun pada beberapa penyakit lainnya,” terang Dr Fran E. Cook-Bolden, dokter kulit dan dokter bedah kosmetik di Moun Sinai Health Systems, yang tidak terkait dengan studi tersebut.

Dr Cook-Bolden juga menyoroti kaitan faktor lingkungan seperti polusi, perubahan musim, dan bahkan penggunaan skincare yang tidak tepat. Ia menyimpulkan, mengurangi asupan gula, memakan makanan dengan indeks glikemik rendah, dan mengonsumsi asam lemak omega-3 bisa membantu mengontrol dan bahkan mencegah munculnya jerawat.

Tinggalkan komentar